Cara Breeding Ikan Cupang Ala Cupang Gorden

Terima kasih sudah berkunjung di blog Cupang Gorden

Postingan perdana dari cupang gorden adalah cara breeding atau kawin ikan cupang (bitte) sesuai pengalaman saya breeding selama ini. Dan cara saya breeding sudah saya lakukan berkali-kali dan berhasil.

Sebelum saya jelaskan cara breed ikan cupang, awal mengawinkan ikan cupang ini sudah beberapa kali gagal, mungkin sudah 20 kali gagal. Cek per cek, selama percobaan yang gagal itu, ternyata faktor air yang saya gunakan tidak cocok saat breed (air sumur di rumah saya). Setelah saya mengganti air sumur dengan air galon, baru deh kawin ikan cupangnya berhasil.

Oke kita lanjut cara breed ikan cupang ala cupang gorden :
1. Persiapkan ikan cupang
Persiapan ikan cupang, tentunya male (jantan) dan female (betina) harus sudah siap kawin. Sudah siap kawin ini artinya ikan cupang kita, female sudah ada telur (full telur), sedangkan male nya juga siap kawin atau kondisinya sehat. Kemudian sebelum kawin, male dan female sudah diberi makan yang banyak. Karena nanti mereka akan puasa, atau tidak di beri makan saat proses breedingnya. Yang tidak kalah pentingnya juga, pejantan atau male ikan cupang ini harus lebih besar, atau setidaknya sama ukurannya dengan betina (female) ikan cupang.

2. Persiapkan wadah
Wadah yang saya gunakan seperti gambar berikut ini, bisa juga kita gunakan ember besar, itu terserah anda. Mungkin anda pertanyaan, apa bedanya ?. Kalau kita gunakan ember kecil, maka nantinya saat usia burayak 4 hari, wajib dipindahkan ke tempat yang lebih besar. Sedangkan kalau kita gunakan ember yang lebih besar, burayak dapat kita pindahkan saat umur 2 minggu. Itu sih menurut cupang garden.

3. Persiapkan air.
Nah ini yang buat saya galau sebelumnya. Air sumur di rumah ternyata tidak cocok untuk breed, setelah saya ganti dengan air galon, baru breednya berhasil. Untuk takaran air, saya gunakan setinggi jari telunjuk.

4. Masukkan garam secukupnya dan daun ketapang
Setalah wadah dan air sudah ada, masukkan garam secukupnya, tebar sedikit saja. Kemudian tambahkan daun ketapang.

5. Diamkan selama 1 hari lamanya. Setelah 1 hari, ambil daun ketapang dan bersihkan sisa-sisa daun ketapang atau kotoran yang ada di dalam ember.

6. Masukkan jantang (male) cupang terlebih dahulu
Saya masukkan jantan terlebih dahulu, agar pejantan menguasai daerah tempat breedingnya. Setelah 1 jam lebih, saya biasanya mengambil daun ketapang, dan mengambil kotoran ketapang atau di air supaya lebih bersih lagi. Kemudian masukkan plastik bening, untuk tempat busa pejantan.

7. Masukkan betina ke ember
Sebelum betina kita masukkan ke ember, kita perlu wadah pemisah. Yang saya gunakan aqua gelas yang sudah dilubangi. Dan masukkan betina cupangnya ke dalam aqua tersebut. Yang perlu diingat, dekatkan aqua gelas dengan plastik tempat busanya.

8. Tutup wadah breed, selama 1 hari (24 jam).
Menurut pengalaman saya sendiri, dengan waktu selama 1 hari, si pejantan akan membuat banyak busa di plastiknya.

9. Keesokan harinya
Biasanya selama 1 hari itu, busa yang dibuat oleh pejantan, sudah banyak. Saatnya lepaskan betina dari pemisah aqua gelas, dan kemudian tutup kembali wadah breeding nya. Agar jantan dan betina siap kawin di bawah plastik atau ditempat busa nya. Perlu saya sarankan, saat penggabungan antara ikan cupang jantan dan ikan cupang betina ini, saya lakukan di sore hari. Kenapa di sore hari ?, karena saat sora ataupun malam ikan cupang jantan tidak terlalu agresif terhadap betina. Kalau kita gabungkan di pagi hari, biasanya ikan betina dihajar habis-habisan oleh si jantan. Bisa-bisa betina terluka atau juga mata ikan betina cupang kita mengalami kebutaan. Jadi gabungkan ikan cupang pada waktu sore atau malam hari.

10. Jangan selalu diintip
Usahakan saat proses breeding ini, wadah jangan dibuka-buka, atau selalu diintip. Biarkan mereka kawin selama 1 hari

11. Setelah 1 hari kemudian
Setelah sehari kemudian, kita buka wadah. Biasanya telur sudah ada di plastik, dan betina menyingkir di sudut wadah. Dan pejantan juga sudah mengusir betina tersebut. Tapi apabila betina masih ada di bawah plastik bersama dengan pejantan dan pejantan belum mengusirnya, biarkan saja dulu. Mungkin proses breed atau kawin belum selesai.

12. Angkat betina
Setelah betina menyingkir dari plastik, silahkan angkat atau pindahkan betina ke tempat lain. Dan jangan lupa beri makan.

Demikan cara bredding ikan cupang  semoga dapat bermanfaat bagi Anda yang lagi breeding ikan cupang. Terima kasih.

Comments

Popular posts from this blog

Ikan Cupang Terbesar